Halaman

Jumat, 18 Februari 2011

Memulai dengan bersyukur

Ulangan 10:20-21 (BIS) "Hormatilah TUHAN Allahmu dan beribadatlah kepada Dia saja. Hendaklah kamu tetap setia kepada-Nya dan bersumpah demi nama-Nya saja. Pujilah Dia sebab Ia Allahmu. Dengan mata kepalamu sendiri kamu telah melihat perbuatan-perbuatan hebat dan dahsyat yang dilakukan-Nya untukmu."

Tidak baik merasa kesal ketika kita bangun di pagi hari.
Mengeluh tidak akan membawa kita kepada hadirat Tuhan.
Mazmur 100:4 mengatakan "Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya !"
Ayat ini menyatakan bahwa kita harus memasuki gerbang-Nya dengan ucapan syukur dan pelataran-Nya dengan pujian.
Tanpa ucapan syukur kita bahkan tidak akan masuk ke gerbang !
Jika kita ingin masuk ke hadirat Tuhan, kita harus menyingkirkan semua sikap yang bersungut-sungut dan mengeluh.

Sikap yang salah dapat membuat Anda tidak dapat menikmati hadirat Allah.
Setiap pagi saat Anda bangun, lihatlah pada semua hal yang harus Anda syukuri kepada Tuhan dan kemudian mulai jalani hari itu dengan pujian untuk semua yang telah Dia lakukan untuk Anda.

Mulailah setiap hari dengan ucapan syukur kepada Tuhan maka Anda akan menjalani hari Anda dalam hadirat dan penyertaan-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Joice Meyer)

Kamis, 17 Februari 2011

MUSIK YANG YANG MENGALIRKAN KEHIDUPAN

1. Mengalirkan Roh Yang Damai Dan Tenang

Musik menjamah hati dan emosi kita. Apa yang kita dengarkan akan mempengaruhi pemikiran, tindakan, dan sikap kita. Sewaktu memberontak melawan Allah, Raja Saul kehilangan perlindungan Allah dalam hidupnya dan roh jahat datang untuk menyiksa dia. Hanya sewaktu Daud bermain kecapi, maka dia merasa damai, lalu roh jahat tersebut akan meninggalkan dia. "Dan setiap kali apabila roh yang daripada Allah itu hingap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman dan roh jahat itu undur dari padanya." (I sam 16 : 23). Musik mempunyai kuasa atas orang yang mendengarkannya. Kuasa itu bisa baik atau buruk, tergantung pada tipe musiknya. Sewaktu kita mendengarkan musik Kristen, kita melepaskan hadirat Allah dalam hidup di rumah kita. Kita menghalau semua roh-roh yang berusaha untuk menekan. Orang-orang yang mengunjungi kita akan merasakan damai sejahtera dan hadirat Allah. Seperti Saul merasa bebas dan damai melalui musik yang diurapi.

2. Alat Yang Berguna Untuk Memenangkan Jiwa

Orang Kristen bisa memproduksi musik yang luar biasa, enak didengarkan telinga dan mempunyai pengaruh positif. Membagikan musik kita dengan orang-orang non Kristen bisa menjadi alat kesaksian yang baik jika musiknya mempunyai standar yang tinggi. Musik kita bisa menjadi alternatif bagi mereka yang belum mengenal Kristus. Musik akan menghancurkan pemikiran bahwa gereja tidak lebih dari acara yang membosankan dan biasa saja. Pada tahun 1996, kelompok rock Petra mengadakan konser di sebuah tempat olahraga di Bogota. Tujuannya adalah untuk memberitakan Injil dan menunjukkan pada dunia sebuah alternatif musik selain musik sekuler. Orang-orang yang hadir pada saat itu sangat terpengaruh dengan musik yang dibawakan. Media yang ada juga terpengaruh dan memuji kualitas musik dari band tersebut dan semangat yang mereka tampilkan. Mereka pun pulang setelah mendengarkan pesan Injil. Musik adalah salah satu sarana terbaik untuk memenangkan jiwa. Pada saat akhir konser itu, ada lebih dari 800 orang menerima Yesus.

3. Memberikan Pesan Yang Membangun.

Semua musik Kristen mempunyai pesan yang positif dan membangun , tidak peduli apa gaya musiknya. Terlebih lagi, melodinya akan menuntun orang untuk mendekat kepada Allah. Itu akan menciptakan suasana yang baik untuk berdoa. Anda diizinkan untuk menikmati berbagai macam musik Kristen, rock, salsa, soul, disko, tekno, country, metal, dll. Rasul Paulus meneguhkan dalam I Korintus 6 : 12, "Segala sesuatu halal bagiku. tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu apapun." Hal tersebut bukanlah sekedar aturan atau peraturan, akan tetapi kita harus mengetahui bagaimana kita bisa membuat anda merasa menjadi orang yang lebih baik. Musik itu akan memberikan rasa percaya diri dan menguatkan anda pada saat-saat kesukaran dan akan membawa anda lebih dekat kepada Allah dengan lirik dan melodinya.

Bergerak Maju Dalam Tuhan

Terus bergerak maju. Filipi 3:13-14 "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Hubungan kita dengan Allah adalah progresif dan kita semua bergerak dari satu tingkat ke tingkat yang lain.
Tidak seorang pun pernah "menguasai" komunikasi dengan Tuhan karena tidak ada batasan untuk kedalaman hubungan yang bisa kita miliki dengan Dia, melainkan terus tumbuh, terus masuk lebih dalam, terus semakin kuat.

Kemampuan kita untuk mendengar suara-Nya berkembang dan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Seiring berjalannya waktu dan dengan mempraktekan Firman-Nya, kita menjadi semakin baik dalam berbagi hati kita dengan Allah dan kita menjadi lebih terampil dan berpengalaman dalam mendengar suara-Nya dan memahami apa yang Dia katakan kepada kita.
Kita tidak pernah menjadi ahli bersertifikat dalam doa dan kita tidak pernah berhenti belajar untuk berkomunikasi dengan Tuhan; kita hanya dapat terus memperkaya pengalaman kita dan menjadi lebih baik.

Allah memiliki begitu banyak rencana untuk Anda, dan meskipun Anda belum tiba di tujuan akhir Anda, Anda dapat bersyukur pada Tuhan bahwa Anda berada pada jalur yang akan membawa Anda kesana.

Selama Anda membuat suatu kemajuan, tidak masalah jika anda merangkak, berjalan, atau berlari.
Teruslah bergerak maju !

Kita harus terus bergerak maju dalam hubungan kita dengan Tuhan, terus bertumbuh lebih dalam dan lebih kuat berakar di dalam Tuhan.
(Renungan yg sangat memberkati dari Joyce Meyer)

BELAJAR DARI KELEDAI

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan iu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.

Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu,si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik.

Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, beban pikiran) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah! Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!!

Kebiasaan Anda Menentukan Karakter Anda.

1 Timotius 4:15 (BIS) "Kerjakanlah semuanya itu dengan bersungguh-sungguh supaya kemajuanmu dilihat oleh semua orang."

Saat Anda memutuskan untuk bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, Anda diberi sikap hati dan sifat yang baru, namun Anda masih memiliki kebiasaan, pola, dan praktek lama yang perlu dihapus dan diganti.

Lepaskan ketakutan yang menghalangi Anda bertumbuh -- Kebenaran akan membebaskan kita tetapi sering membuat kita menderita terlebih dahulu.
Rasa takut dari apa yang kita mungkin akan temukan jika kita jujur menghadapi kelemahan karakter kita membuat kita tetap tinggal dalam penjara penyangkalan.
Hanya ketika Tuhan diizinkan untuk menyinarkan terang kebenaran-Nya pada kesalahan, kegagalan, dan masalah kita, maka kita bisa mulai membereskan hal-hal tersebut.
Inilah sebabnya mengapa Anda tidak dapat bertumbuh tanpa sikap yang rendah hati dan mau diajar.

Berhentilah mendasarkan identitas Anda di sekitar 'kelemahan' -- Kita berkata, "Ini memang hanya seperti saya ..." dan "Ini memang diri saya."
Kekhawatiran yang tanpa disadari adalah bahwa jika saya melepaskan kebiasaan saya, sakit hati saya, atau kebiasaan saya, seperti apa saya jadinya nanti?
Ketakutan ini pasti dapat memperlambat pertumbuhan Anda.

Kebiasaan yang baik membutuhkan waktu untuk berkembang.
Ingatlah bahwa karakter Anda adalah jumlah total dari kebiasaan Anda.
Anda tidak dapat mengklaim untuk bersikap baik kecuali Anda memang biasanya baik -- Anda bisa menunjukkan kebaikan tanpa harus berpikir tentang hal itu.
Anda tidak dapat mengklaim memiliki integritas kecuali kebiasaan Anda untuk selalu jujur.
Seorang suami yang hanya setia kepada istrinya sebagian besar waktu adalah suami yang tidak setia sama sekali !
Kebiasaan Anda menentukan karakter Anda.

Hanya ada satu cara untuk mengembangkan kebiasaan yang berdasarkan karakter Kristus : Anda harus berlatih dan itu butuh waktu !
Tidak ada kebiasaan instan.
Paulus mendesak Timotius untuk melatih kebiasaan-kebiasaan baik supaya orang dapat melihat kemajuannya. (1 Timotius 4:15)_

Lepaskan ketakutan, miliki sikap yang rendah hati dan mau diajar, supaya kita dapat berubah menjadi lebih serupa seperti Kristus.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tune in dalam frekuensi TUHAN

Ayub 33:14 (BIS) "Allah berbicara dengan berbagai cara, namun tak seorang pun memperhatikan perkataan-Nya."

"Kehendak Tuhan ditemukan dalam Firman Tuhan."

Setelah kita minta dalam iman untuk bimbingan Tuhan, kita perlu mendengarkan jawaban Tuhan !

Apakah Anda tahu bahwa ruangan dimana Anda berada sekarang dipenuhi dengan gelombang radio?
Anda tidak dapat melihat mereka, tetapi jika Anda memiliki jenis receiver yang benar -- seperti radio -- untuk tune-in pada frekuensi mereka, Anda akan bisa mendengar mereka.

Allah merancang Anda untuk mendengar suara-Nya.
Ada receiver di dalam Anda yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan bimbingan dari Allah.
Ayub 33:14 (BIS) mengatakan,"Allah berbicara dengan berbagai cara, namun tak seorang pun memperhatikan perkataan-Nya."
Kita tidak dapat memperhatikan dan mengerti saat kita tidak tune-in pada frekuensi Tuhan.

Frekuensi apakah yang digunakan Tuhan?
Cara utama yang digunakan Allah untuk berbicara adalah melalui Alkitab.
Alkitab adalah buku petunjuk Allah.
Ini seperti sebuah road map atau peta untuk membimbing kita sepanjang jalan.
Ini membantu Anda mengatasi labirin yang Anda hadapi dalam hidup, memberikan Anda petunjuk yang Anda butuhkan.
Inilah sebabnya mengapa kita perlu membaca Alkitab setiap hari.
Kehendak Tuhan ditemukan dalam Firman Tuhan.

Allah juga berbicara melalui para pengajar Alkitab yang diurapi.
Apakah Anda pernah berada di gereja atau sebuah kelas Alkitab dan Anda merasa seperti pengajarnya sedang berbicara langsung kepada Anda?
Pada saat itu, Allah sedang berbicara langsung kepada Anda.

Tuhan tidak hanya berbicara melalui pengajar, Dia juga berbicara melalui setiap orang Kristen.
Dia bahkan berbicara melalui Anda.
Jika Anda tetap tune-in di frekuensi-Nya dan belajar Firman-Nya, kadang-kadang Tuhan akan menggunakan Anda untuk mengatakan hal-hal yang Dia ingin katakan pada orang-orang tertentu.
Ini bukan sesuatu yang khusus hanya diperuntukkan bagi para pendeta, Tuhan berbicara melalui setiap orang percaya pada waktu yang berbeda.

Allah juga berbicara melalui keadaan Anda dan rasa sakit Anda.
Tuhan berbisik kepada kita dalam kesenangan kita, tetapi Dia berteriak kepada kita dalam kesakitan kita.

Allah sedang berbicara sepanjang waktu.
Tetapi kita harus mendengarkan.
Tune-in di frekuensi Allah dan Dia akan membawa Anda pada jalan yang benar._

Kita akan dapat mendengarkan Tuhan berbicara saat kita tune-in di frekuensi-Nya dengan terus mempelajari dan memperhatikan firman Tuhan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

IMAN DENGAN KERENDAHAN HATI

Kekuatan dari Kerendahan Hati. 1 Petrus 5:6 "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

Salah satu bahaya terbesar dari kehidupan Kristen adalah kesombongan rohani.

Ketika sumur kebanggaan di hati kita muncul, hal itu dapat benar-benar merenggut kerohanian dalam kita dan kita tidak percaya bahwa tangan Tuhan yang kuatlah yang telah menjaga segala aspek kehidupan kita.

Dalam 1 Petrus 5:6 dikatakan bahwa "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

Sangat disayangkan, bahwa ada beberapa orang yang menekankan betapa pentingnya iman, namun melakukannya dengan kesombongan dan bukan kerendahan hati.
Hal itu mengakibatkan berubahnya pandangan orang dari makna iman yang sesungguhnya.

Iman kita harus selalu disertai dengan kerendahan hati.

Hanya ada dua orang dalam Alkitab yang dikatakan Yesus memiliki iman yang besar.
Orang pertama adalah perwira Romawi yang dapat kita temukan dalam Lukas 7.
Ketika anda mempelajari cerita ini, Anda menemukan bahwa karena perbuatan baiknya, para penatua Yahudi mengatakan ia layak mendapatkan bantuan Yesus.
Namun perwira itu memiliki pandangan yang jauh berbeda dalam dirinya sendiri.
Dia mengatakan bahwa tidak layak bagi Yesus untuk masuk dalam rumahnya.

Orang kedua yang Yesus katakan memiliki iman yang besar adalah seorang wanita yang memiliki seorang putri dalam Matius 15.
Dua unsur menonjol tentang dia ketika kita membaca cerita ini adalah wanita ini gigih dan rendah hati.

Iman yang besar tidak dapat dipisahkan dari kerendahan hati yang besar.
Kerendahan hati adalah unsur penting yang diperlukan untuk tanah hati kita, tanpa kerendahan hati, iman kita tidak dapat tumbuh secara sehat.

Milikilah iman yang besar dan buang segala kesombongan dari hati kita sehingga hidup kita dapat semakin berkenan dihadapan-Nya.

(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)