Halaman

Rabu, 07 September 2011

Iman Memberi Energi

Mazmur 62:7-8 (BIS) "Dialah Allah yang memberi aku keselamatan dan kehormatan, Dialah pelindungku dan pembelaku yang kuat. Hai bangsaku, berharaplah kepada Allah setiap waktu; curahkanlah isi hatimu kepada-Nya, sebab Dialah tempat kita berlindung."

Anda mungkin bertanya, "Bukankah biasanya orang yang benar-benar percaya diri terlibat dalam banyak hal?"
Ya, dia mungkin terlibat dalam banyak hal dan melakukan banyak hal, tetapi bukan karena takut.
Dalam hal apa pun dia terlibat, dia memiliki keyakinan tentang hal-hal yang dia lakukan.
Ketika kita melakukan berbagai hal dengan dasar hasrat dan keyakinan, ini akan mempengaruhi kita dalam cara yang sama sekali berbeda dengan jika kita melakukannya dengan dasar motivasi yang salah dan ketakutan.
Tuhan tidak akan memberikan energi pada ketakutan kita, tetapi Dia akan memberikan energi dan kekuatan-Nya jika kita memiliki iman bahwa kita melakukan hal yang benar dan melakukannya dengan keyakinan di dalam Dia.

Ketakutan menguras energi Anda apapun yang Anda miliki dan membuat Anda merasa sangat stres, tapi keyakinan dan iman memberikan energi pada Anda.
Orang percaya diri dapat berbuat lebih banyak hal dengan stres yang lebih sedikit karena mereka hidup dengan cara yang tidak pernah dialami oleh orang yang penakut.

Saya yakin bahwa apa yang kita lakukan tidak menciptakan stres sebanyak bagaimana kita melakukannya.
Jika kita melakukan sesuatu dengan ketakutan dan merasakan tekanan serta tidak ada keinginan yang kuat untuk melakukannya, maka stres adalah hasilnya.
Kita merasa sengsara.
Untungnya, justru sebaliknya, apapun yang kita lakukan, jika melakukannya dengan iman dan keyakinan, sukacita adalah hasilnya.

Hari ini berdoalah, Tuhan, bantu saya untuk melakukan apa yang saya lakukan dengan keinginan yang kuat dan keyakinan.
Saya memberikan hati saya kepada Engkau dan meminta Engkau untuk memberikan energi iman pada saya. Amin.

Kita akan memiliki energi untuk melakukan apapun saat kita melakukannya dengan keinginan yang kuat, keyakinan dan iman.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Joice Meyer)

Tuhan adalah Bapa yg Dekat dengan kita

Kisah Para Rasul 17:27 "supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing."

Dalam Kisah Para Rasul 17, Paulus memberikan khotbah kepada orang-orang di Athena.
Dia berkata, "Tuhan tidak tinggal di kuil atau rumah kecil. Jika memang demikian, maka Dia adalah Allah yang terbatas.. Dia telah memilih untuk ada di seluruh dunia. Allah ada dimana-mana."
Mengapa?
Seperti ayat kita hari ini, memberitahu kita, "Tuhan ingin agar siapa yang berusaha mencari Tuhan, maka orang itu akan menemukanNya, karena Tuhan tidak jauh dari kita."
Tuhan itu ada, dekat dan dapat dijangkau.

Banyak anak-anak sekarang tumbuh tanpa ayah.
Para ayah tidak pernah pulang, selalu pergi, tidak pernah ada untuk momen penting.
Bahkan ketika mereka berada di rumah, mereka benar-benar terasa tidak ada.
Mereka terpisah, membaca koran, menonton televisi, atau bekerja.
Mereka mungkin ada secara fisik tapi tidak ada secara mental dan emosional di rumah.

Itulah mengapa penting untuk mengingat tiga fakta yang menggembirakan tentang kedekatan Allah pada kita:

Pertama, Tuhan tidak pernah terlalu sibuk untuk kita.
Mazmur 145:18 mengatakan, "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan."
Dia tidak pernah terlalu sibuk untuk berbicara dengan kita.
Ketika kita ingin berdoa kepada Tuhan, Dia selalu dapat mendengar.
Dia tidak pernah terlalu sibuk untuk mendengar doa kita karena banyaknya orang yang berdoa, Dia dapat mendengarkan semua doa pada saat yang bersamaan.
Dia adalah Tuhan yang dekat.
Dia selalu dekat.
Dia tidak pernah mengatakan, "Datanglah di lain waktu"

Kedua, Tuhan mengasihi kita dan memenuhi kebutuhan kita.
Tuhan tidak terganggu dengan permintaan kita. "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya" (Matius 7:11)
Jika Anda, menjadi seorang ayah yang tidak sempurna, tahu cara memberikan hadiah yang baik untuk anak-anak Anda, tidakkah Anda berpikir bahwa Tuhan, yang adalah Bapa yang sempurna, tahu bagaimana untuk memberikan hadiah yang baik untuk Anda?
Dia mengasihi kita dan selalu mau untuk memenuhi kebutuhan kita.

Ketiga, Dia bersimpati terhadap kesakitan kita.
"TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." (Mazmur 34:18)
Ketika Anda terluka, Tuhan turut merasakan sakit.
Ketika Anda berdukacita, Tuhan juga berduka.
Ketika Anda patah hati, hancur dan berpikir Anda bahkan tidak bisa keluar dari tempat tidur di pagi hari, Tuhan turut merasakannya.
Anda berada dalam posisi yang terdekat dengan Tuhan ketika Anda merasakan sakit.

Tuhan ada di sana dan Dia peduli, Dia ingin memenuhi kebutuhan Anda karena Dia peduli, Dia konsisten, dan Dia dekat, ini adalah kabar yang sangat baik.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tuhan adalah Bapa yg Peduli

1 Petrus 5:7 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,sebab Ia yang memelihara kamu.

Pada suatu hari, Anda mungkin pernah berada dalam situasi di mana Anda bertanya, "Apakah Tuhan peduli?"
Para murid melontarkan pertanyaan ini dalam Markus 4.

Mereka berada dalam perahu di danau ketika angin dan gelombang datang.
Air mulai tumpah di atas perahu dan perahu mulai dipenuhi dengan air.
Yesus sedang tidur.
Para murid membangunkan-Nya dan bertanya pertanyaan yang terpenting yang pernah mereka tanyakan, "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" (Markus 4:38)

Bagaimana dengan Anda?
Apakah Tuhan peduli tentang pembayaran rumah Anda, kesehatan Anda, apakah Anda sukses atau gagal dalam hidup, anak-anak Anda dan pendidikan mereka, apakah Anda akan menikah atau tidak, tentang pertengkaran yang sedang Anda alami dengan pacar Anda, atau tentang bagaimana perasaan Anda pagi ini?
Tuhan berkata, "Tentu saja Aku peduli! Aku adalah Bapa yang peduli."

Matius 6:31-32 mengatakan, "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu
yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu."

Alkitab mengatakan bahwa Tuhan tertarik pada setiap detail kecil dalam kehidupan Anda.
Itu sangat luar biasa, saya tidak pernah berpikir bahwa Tuhan begitu peduli.
Dia peduli tentang setiap detail kecil dalam hidup Anda.

Beberapa waktu yang lalu, seorang pria datang ke kantor saya dan berkata, "Saya adalah seorang Kristen tapi saya tidak merasakan perubahan apapun sebagai orang Kristen. Saya terjebak dalam keadaan yang netral."
Saya berkata, "Menurut Anda, apa masalahnya?"
Dia berkata, "Saya pikir masalah saya adalah saya tidak cukup mencintai Tuhan."
Saya berkata, "Bukan itu masalah Anda, masalah Anda adalah bahwa Anda tidak mengerti seberapa besar Tuhan mengasihi Anda."

Cinta adalah selalu merupakan respon balik dari cinta.
Alkitab mengatakan, "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:19)
Ketika Anda berkata, "Saya tidak mengasihi Allah," itu karena Anda tidak mengerti betapa Dia benar-benar mencintai Anda.

Ia peduli tentang setiap detail dari kehidupan Anda, Dia adalah Bapa yang penuh kasih dan peduli.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tuhan adalah Bapa yg Konsisten

Yakobus 1:17 "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran."

Anda dapat mengandalkan Tuhan.
Tuhan dapat diandalkan, dapat dipercaya.
Dia pantas mendapatkan kepercayaan Anda.

Beberapa dari Anda tahu bahwa ada ayah yang tidak bisa ditebak, tidak dapat diandalkan, dan selalu berubah-ubah sifatnya.
Mereka selalu berubah, tergantung pada suasana hati mereka.
Memiliki seorang ayah yang tidak konsisten, akan menghasilkan anak yang tidak konsisten juga sifatnya.

Tapi Alkitab mengatakan bahwa Tuhan tidak pernah memiliki hari yang buruk.
Dia tidak pernah bangun pada suatu hari dalam keadaan marah.
Tuhan itu tidak terpengaruh oleh mood.
Tuhan kita adalah Bapa yang konsisten dan setia.

2 Timotius 2:13 mengatakan, "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya."
Bahkan ketika saya tidak setia, Tuhan adalah setia.
Bahkan ketika saya tidak konsisten, Tuhan konsisten.
Bahkan ketika saya tidak bisa diandalkan, Tuhan dapat diandalkan.
Tidak peduli perubahan apa pun yang terjadi di dunia ini, ada satu hal yang dapat saya andalkan: Tuhan selalu bertindak dengan cara yang sama pada saya.
Tuhan mencintai saya dan Dia adalah Tuhan yang konsisten, terlepas dari bagaimana pun suasana hati saya.
Kasih Tuhan pada saya sama banyaknya, pada hari buruk saya ataupun pada hari-hari baik saya.

Tuhan sendiri berkata dalam Maleakhi 3:6, "Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah"
Itu adalah kabar yang sangat baik!

Masalah utama antara anak dan orang tua -- mengapa saat ini lebih banyak anak yang memberontak terhadap orang tuanya, mengapa terjadi lebih banyak sakit hati dalam hubungan antara orang tua dan anak - penyebab utama rusaknya hubungan anak dan orang tua adalah adanya janji yang dilanggar.
"Suatu saat nanti... Saya berjanji" dan janji itu tidak pernah ditepati.

Tapi Tuhan konsisten.
"Tuhan sempurna dalam segala hal ! Semua janji-Nya terbukti benar adanya!" (Amsal 18:30 LB)
Jika Tuhan berfirman, percayalah kepada-Nya !
Dia selalu setia dan tidak pernah berubah.

Kita bisa menjadi kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan karena kita memiliki Bapa yang dapat diandalkan dan selalu konsisten terhadap janji-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)